I. Langkah- langkah Menulis Cerita
1. Memilih Tema/ Topik
2. Menentukan latar cerita
3. Menentukan tokoh cerita
4. Menganalisa watak tokoh cerita
5. Memilih gaya penceritaan atau sudut pandang
6. Memilih gaya bahasa/ diksi
7. Memilih Alur cerita
8. Membuat kerangka karangan
9. Membuat Kalimat Pembuka
10. Mengembangkan kerangka karangan
11. Mengakhiri Cerita
II. Teknik Menulis Cerita
1. Memilih Tema/Topik ( Sosial )
2. Menentukan Latar Cerita ( Tempat, Waktu, dan latar peristiwa contoh peristiwa Kemerdekaan )
3. Menentukan Tokoh dan Menganalisa Watak :
a. Aku ```` : Lembut, baik hati, suka memberi
b. Dinda ``: ( Semau gue, Sok, Cuek )
c. Deni``` : Suka Mengalah, Baik, Pemberi Maaf )
4. Memilih Gaya Penceritaan atau Sudut Pandang
a. Secara Langsung : berarti Bisa menggunakan Bentuk Akuan artinya pengarang seakan-akan melakukan dan mengalami sendiri
b. Secara Tidak langsung : berarti pengarang menceritakan dengan menggunakan tokoh orang lain.
5. Memilih Gaya Bahasa / Diksi : Pilihan kata disesuaikan dengan tingkat pemahaman objek. Menggunakan bahasa Sehari-hari, bahasa Gaul, bahasa Kontemporer.
6. Membuat Kerangka Karangan sekaligus Menentukan Garis Besar Cerita dan Menentukan Alur Cerita : yaitu menentukan urutan cerita atau peristiwa yang akan diceritakan.
7. Membuat Kalimat Pembuka : Jika Alur Mundur atau Flasback yang menjadi pilihan kita, Kita bisa menggunakan kalimat Pembuka.
- “ Terbayang olehnya seorang gadis kecil yang lincah……………”
Jika menggunakan alur Maju atao Progresif,
kita dapat emnggunakan Kalimat
- “ Seorang Gadis Kecil Membawa Tas berjalan berangkat Sekolah…….”
8. Mengakhiri Ceita : Happy Ending ( Berakhir bahagia ) Sad Ending ( Berakhir Menyedihkan.
9. Mengembangkan Kerangka Karangan.
Saya?
- Purwantaka
- Saya adalah seorang guru dan akan terus menceritakan semua ilmu yang luarbiasa didunia ini dan akan menjadi cerita yang tak lekang oleh zaman
Supported by
Tuesday, October 6, 2009
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment