Tuesday, October 6, 2009

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Satuan Pendidikan : SMA Negeri 1 Jetis
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : X Semester 1
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit ( 1 pertemuan)

Standar Kompetensi (1) : Memahami siaran atau cerita yang disampaikan secara langsung/tidak langsung
Kompetensi Dasar (1.1) : Menanggapi siaran atau informasi dari media elektronik ( Berita dan Nonberita )
Indikator : 1. Menuliskan isi cerita radio/televisi dalam beberapa kalimat dengan urutan yang runut dan mudah dipahami.
2. Menyampaikan secara lisan isi berita yang telah ditulis secara runtut dan jelas.
3. Mengajukan pertanyaan/ tanggapan berdasarkan informasi yang didengar ( menyetujui,menolak,menambahkan,pendapat
1. Tujuan Pembelajaran
1. Setelah mendengarkan cerita , siswa dapat menemukan isi cerita tersebut
2. Setelah mendengarkan cerita , siswa dapat menyampaikan secara lisan isi cerita dengan kalimat yang runtut.
3. Setelah mendengarkan cerita , siswa dapat mengajukan pertanyaan berdasarkan informasi yang didengarnya.
2. Materi Pembelajaran
Cerita “ Denias “

3. Metode Pembelajaran
penugasan, tanya jawab, inquiri
4. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

No Kegiatan Pembelajaran Waktu
A. Kegiatan awal
1. Guru menyampaikan indikator yang harus dikuasai siswa dalam pembelajaran. (1. Diharapkan Anda Dapat menuliskan kembali isi cerita secara runtut, 2. Mengajukan pertanyaan sesuai dengan isi cerita )
2. Guru 2 mengamati dan presensi siswa.
3. Motivasi ( Bagaimana Isi Cerita Tersebut, Apakah sudah sesuai dengan Budaya Orang Indonesia? )
4. Guru 2 mengamati siswa.
5. Mekanisme Pembelajaran
- Mendengarkan Cerita ( VCD )
- Menuliskan isi cerita secara Individu
- Membuat pertanyaan sesuai dengan isi cerita ( Menanggapi isi cerita dari kesesuaian dengan budaya Indonesia )

5 menit

5 menit
B. Kegiatan inti
1. Guru 2 memperdengarkan cerita dari VCD
2. Guru 1 mengamati siswa.
3. Siswa mendengarkan cerita yang dibacakan oleh guru.
4. Guru 2 memberi perintah untuk merangkum cerita.
5. Guru 1 mengamati dan memandu siswa yang mengalami kesulitan siswa.
6. Siswa merangkum isi cerita yang telah didengarkannya.
7. Guru 1 memeri perintah untuk menyampaikan isi cerita
8. Siswa menyampaikan isi cerita secara lisan
9. Guru 1 memberi perintah untuk membuat pertanyaan sesuai cerita
10. Guru 2 mengamati dan menunjuk siswa yang akan menyampaikan.
11. Siswa membuat pertanyaan sesuai dengan informasi yang telah didengarkannya.

10 menit
15 menit
15 menit
15 menit
15 menit
menit

C Kegiatan akhir
1. Guru dan siswa membuat kesimpulan isi cerita yang telah dibacakan oleh guru.( Apakah isi cerita tersebut ?, Bagaimanakah menurut pendapatmu, apakah sudah sesuai dengan budaya Inonesia ? )
2. Guru memberikan tugas kepada siswa. ( Dengarkan Cerita Anak-anak yang ada di Televisi yang isinya tidak sesuai dengan Budaya Indonesia )

5 menit


5 menit

5. Sumber Belajar
Cerita anak-anak di Televisi

6. Penilaian
1. tugas individu

Tindak Lanjut
a. Guru memberi tugas mandiri.
1. Carilah satu cerita anak di Televisi yang tidak sesuai dengan budaya Indonesia !
2. Tulislah ringkasannya !
3. Tentukan permalahan yang dikemukan dalam cerita tersebut dan temukan cara untuk menyelesaikan permasalahan tersebut !
b. menggunakannya sebagai bahan ulangan harian/ blok





Catatan Refleksi
.........................................................................................................................
.........................................................................................................................
.........................................................................................................................

Jetis, 30 juni 2009

Mengetahui,
Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran




Drs. H. Wiyono R. Purwantaka, S.Pd.
NIP 195304211978031002 NIP: 19621226 198412 1 001











RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Satuan Pendidikan : SMA Negeri 1 Jetis
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : X Semester 1
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit ( 1 pertemuan)

Standar Kompetensi (1) : Memahami siaran atau cerita yang disampaikan secara langsung/tidak langsung
Kompetensi Dasar (1.2) : Mengidentifikasi unsur sastra (intrinsik dan ekstrinsik ) suatu cerita yag dsampaikan secra langsung/melalui rekaman
Indikator : 1. Menyampaikan unsur-unsur intrinsik (tema, penokohan, dll)
2. Menyampaikan unsur-unsur ekstrinsik (nilai moral, kebudayaan, agama, dll).
3. Menanggapi ( setuju atau tidak setuju) unsur-unsur instrinsik dan ekstrinsik yang disampaikan teman.
Tujuan Pembelajaran
Setelah mendengarkan cerita siswa dapat
1. Menyampaikan unsur-unsur intrinsik (tema, penokohan, konflik),
2. Menyampaikan unsur-unsur ekstrinsik (nilai moral, kebudayaan, agama, dll).
3. Menanggapi ( setuju atau tidak setuju) unsur-unsur instrinsik dan ekstrinsik yang disampaikan teman. )
Materi Pembelajaran
Cerita “ Denias “ ( VCD )
Metode Pembelajaran
penugasan, tanya jawab, diskusi
Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

No Kegiatan Pembelajaran Waktu
A. Kegiatan awal
1. Guru 1 menyampaikan indikator yang harus dikuasai siswa dalam pembelajaran.(1. Mencari Unsur Instrinsik Cerita Denias,2. Mencari unsur ekstrinsik cerita Denias, 3 Menanggapi setuju atau tidak setuju unsur Cerita yang disampaikan teman )
2.Guru 2 mengamati dan presensi siswa.
3.Guru 1 memberikan apersepsi tentang pentingnya indikator yang harus dikuasai siswa.( Bagaimana Pentingnya unsusr instrinsik alam sebuah cerita ?)
4.Guru 2 mengamati siswa dan memberikan Mekanisme Pembelajaran
- Mendengarkan cerita yang ditayangkan levat VCD Player
- Mencari unsur instrinsik yang terdapat dalam cerita
- Mencari unsur ekstrinsik dalam cerita
- Membentuk kelompok yang terdiri 5 siswa setiap kelompoknya
- Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi mengenai unsur nstrinsik dan ekstrinsik cerita
- Setiap kelompok menanggapi pernyataan yang disampaikan kelompok lain
3 menit

8 menit
B. Kegiatan inti
1.Guru 1 menjelaskan unsur –unsur instrinsik cerita sebelum cerita ditayangkan .
2. Guru 2 mengamati dan membuat kelompok yang terdiri 5 siswa dalam satu kelompok
3.Siswa mendengarkan cerita yang ditayangkan dalam VCD Player oleh guru.
4.Setelah selesai mendengarkan cerita, siswa menuliskan unsur instrinsik dan ekstrinsik cerita
5. Siswa melakukan diskusi kelompok, Guru Berkeliling mendatangi tiap kelompok mengamati kerja kelompok.
6. Siswa secara kelompok mempresentasikan hasil diskusi mencari unsur-unsur instrinsik dan ekstrinsik cerita yang telah dibacakan guru.
7. Siswa menanggapi unsur-unsur cerita yang disampaikan oleh teman, guru memandu diskusi kelas.

10 menit
10 menit
10 menit
10 menit

10 menit


10 menit



10 menit
C Kegiatan akhir
1.Guru dan siswa membuat kesimpulan unsur-unsur instrinsik dan ekstrinsik cerita yang telah dibacakan oleh guru. ( Sebutkan unsur-unsur instrinsik dan ekstrinsik Cerita enias ¡
2.Guru memberikan tugas kepada siswa.
- Bacalah Sebuah cerita pendek berjudul “ Dusun di Lembah Sunyi”di buku Kompeten Berbahasa Indonesia SMA Kelas X Penerbit Erlangga, halaman 10 sampai 12. Kemudian mencari unsur-unsur intrinsik dan ekstrinsik

5 menit


5 menit

Sumber Belajar
VCD Cerita “ DENIAS “

Penilaian
1. tugas individu
2. tugas kelompok


Tindak Lanjut
Guru memberi tugas mandiri.
Siswa membca cerita pendek berjudul “ Dusun di Lembah Sunyi”di buku Kompeten Berbahasa Indonesia SMA Kelas X Penerbit Erlangga, halaman 10 sampai 12. Kemudian mencari unsur-unsur intrinsik karya sastra sesuai contoh di atas!






Catatan Refleksi
.........................................................................................................................
.........................................................................................................................
.........................................................................................................................

Jetis, 30 juni 2009

Mengetahui,
Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran




Drs. H. Wiyono R. Purwantaka, S.Pd.
NIP 195304211978031002 NIP: 19621226 198412 1 001






RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Satuan Pendidikan : SMA Negeri 1 Jetis
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : X Semester 1
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit ( 1 pertemuan)

Standar Kompetensi : Memahami berbagai teks bacaan nonsastra dengan berbagai teknik membaca
Kompetensi Dasar : Mengidentifikasi ide teks nonsastra dari berbagai sumber melalui teknik membaca ekstensif
Indikator : 1. Menemukan ide pokok tiap paragraf
2. Menemukan kalimat pendukung ide pokok
3. Membahas ide pokok dan rangkuman isi artikel yang telah dibuat oleh teman lain
4. Mengembangkan ide pokok kedalam rangkuman bacaan secara ringkas.
Tujuan Pembelajaran
1. Menemukan ide pokok tiap paragraf
2. Menemukan kalimat pendukung ide pokok
3.Membahas ide pokok yang telah dibuat oleh teman lain
4.Mengembangkan ide pokok kedalam rangkuman.

Materi Pembelajaran
Menemukan Gagasan Pokok
Satu paragraf yang baik mengandung satu gagasan utama. Gagasan tersebut dituangkan dalam salah satu diantara kalimat-kalimat yang tergabung dalam paragraf. Kalimat yang mengandung pokok pikiran tersebut disebut kalimat utama atau kalimat topik.
Untuk menemukan gagasan pokok, kita perlu mengetahui letak kalimat utama dalam paragraf. Ada beberapa kemungkinan letak kalimat utama.
a. Kalimat utama di awal paragraf
Pengertian awal paragraf tidak harus pada kalimat pertama. Banyak paragraf yang kalimat pertamanya berupa kalimat transisi. Paragraf yang yang kalimat pertamanya berupa transisi, kalimat utamanya berada pada kalimat kedua. Perhatikan contoh dua paragraf di bawah ini. Dalam paragraf pertama, kalimat utama terletak pada kaimat pertama. Dalam paragraf kedua, kalimat pertama berupa transisi dan kalimat utama terletak pada kalimat kedua.
Kegiatan seorang penulis dapat disamakan dengan seorang petani yang mencangkul sawah ladangnya. Pak tani akan bertenaga kalau cukup makan dan minum. Bila kurang makan dan minum, ia akan merasa lelah, letih, dan loyo. Demikian pula seorang penulis. Bila penulis sedikit membaca, kurang melakukan riset untuk bahan penulisannya, dan tidak sensitif terhadap lingkungannya, tentu saja ia akan kehabisan ide.
Perbandingan yang lebih nyata dapat diuraikan berikut ini. Seorang penulis dapat dasamakan dengan sebuah kendi, yaitu tempat air minum yang terbuat dari tanah yang dibakar. Kendi mempunyai dua lubang, satu di atas dan satu di samping. Lubang bagian atas untuk memasukkan air dan lubang samping untuk mengeluarkan air. Bila kendi tidak diisi, tentu tak akan ada air yang dapat dikeluarakan meskipun kendi itu dijungkarbalikkan. Sebaliknya, bila kendi itu penuh, digoyang sedikit saja air keluar dengan lancar. Demikian pula seorang penulis. Membaca bagi penulis merupakan upaya mengisi pengetahuan ke dalam otaknya. Semakin banyak membaca, semakin banyak pula bahan yang dapat ditulisnya.

b. Kalimat utama di akhir paragraf
Paragraf yang kalimat utamanya terletak di akhir paragraf disebut paragraf induktif. Biasanya kalimat utama yang terletak di akhir paragraf menggunkan konjungsi penyimpul antarkalimat seperti jadi, maka, dengan demikian, akhirnya, karena itu, oleh karena itu. Tetapi kebiasaan tersebut bukan hal yang mutlak harus ada. Banyak kalimat utama di akhir paragraf yang tidak menggunakan konjungsi tersebut.
Perhatikan contoh berikut ini !
Pulau Jawa dan Madura yang luasnya hanya 6,7% dari luas Indonesia saat ini dihuni oleh 60% penduduk Indonesia. Kepadatan penduduk di Jawa kurang lebih 9.000 orang per kilometer persegi. Di wilayah Semarang mencapai 1.832 orang per kilometer persegi. Kepadatan penduduk saat ini sangat luar biasa bedanya dengan wilayah Indonesia lainnya. Di Papua Barat kepadatannya hanya 4 orang per kilometer persegi. Bahkan di Kabupaten Merauke yang luasnya hampir sama dengan Pulau Jawa dan penduduknya hanya 270.000 orang, kepadatannya hanya 2 orang per kilometer persegi. (Karena itu,) siapa pun tidak akan ragu-ragu mengatakan bahwa penyebaran penduduk Indonesia tidak merata.

c. Kalimat utama di awal dan akhir paragraf
Paragraf yang kalimat utamanya di awal dan akhir paragraf disebut paragraf deduktif induktif. Kalimat utama yang di akhir paragraf merupakan pengulangan atau penegasan kalimat utama pada awal paragraf. Sebagai pengulangan atau penegasan kalimat utama di awal paragraf, kalimat utama di akhir paragraf tidak harus sama dengan kalimat dengan kalimat utama di awal paragraf. Tetapi, kedua kalimat itu tetap menunjukkan pokok pikiran yang sama meskipun wujudnya bervariasi.
Perhatikan contoh berikut ini !
Mulai sekarang kita harus membiasakan hidup bersih. Kita buang sampah di tempatnya. Jagan sampai ada sampah tercecer di sembarang tempat. Sebab, selain mengesankan jorok dan menimbulkan bau busuk, sampah juga menjadi sarang penyakit. Berbagai bibit penyakit yang berkembang biak dalam sampah mengancam kesehatan kita. Semakin banyak sampah di sekitar kita, semakin besar pula ancaman itu. Sebaliknya, semakin bersih lingkungan kita, semakin besar pula harapan kita untuk hidup sehat. Karena itu, kita harus menjaga kebersihan lingkungan.

d. Kalimat utama di tengah paragraf
Paragraf yang kalimat utamanya di tengah disebut paragraf ineratif. Kalimat-kalimat yang berada di awal paragraf merupakan pengantar untuk menuju kalimat utama sebagai puncak paragraf. Sedudah sampai puncak, penulis menambahkan kalimat-kalimat penjelas. Karena keunikannya itu, paragraf ini jarang kita jumpai.
Sebagai contohnya perhatikan paragraf berikut ini !
Etos kerja masyarakat Jepang sangat tinggi. Mereka juga sangat berdisiplin. Masalah disiplin ini sudah mendarah daging bagi mereka. Di mana-mana, baik di rumah, di jalan, di tempat umum, maupun di kantor, semuanya sangat disiplin. Masyarakat Jepang memang layak diteladani. Mereka rajin membaca untuk meningkatkan pegetahuan dan keterampilan. Di mana saja, asal ada kesempatan, mereka membaca. Bagi mereka, membaca tidak harus di ruang baca. Mereka melakukannya di dalam gerbong kereta yang melaju, di satasiun, dan bahkan sambil antre beli tiket.

e. Gagasan utama menyebar dalam seluruh kalimat
Tidak semua paragraf memiliki kalimat utama. Tetapi, tidak berarti bahwa paragraf tersebut tidak mempunyai pokok pikiran. Penulis menempatkan pokok pikiran dalam seluruh kalimat. Untuk menemukan gagasan utamanya, pembaca harus mengambil kesimpulan dari seluruh kalimat yang ada dalam paragraf. Paragraf tanpa kalimat utama ini biasanya digunakan dalam cerita (narasi) atau lukisan (deskripsi)
Perhatikan paragraf narasi berikut ini dan tentukan gagasan pokoknya!
Begitu upacara pengibaran bendera selesai, rakyat dan pemuda Mageleng berduyun-duyun meninggalkan puncak Gunung Tidar. Mereka menuruni lereng gunung bagian barat dengan rasa bangga sebagai bangsa merdeka. Namun, tiba-tiba terdengar letusan senjata api dari balik gunung sebelah utara. Bukan satu dua letusan, melainkan beronddongan peluru tajam yang mengancam jiwa mereka.
Perhatikan paragraf deskripsi berikut ini dan tentukan gagasan pokoknya!
Gunung Tidar berada di tengah-tengah kota Magelang. Meskipun disebut gunung, sebenarnya hanya berupa bukit kecil yang dapat didaki sampai puncaknya dengan berjalan kaki selama lima belas menit. Ada tiga jalan yang biasa dilalui menuju puncak, yaitu dari arah barat, utara, dan selatan. Semuanya jalan setapak yang mudah dilalui. Bahkan jalan dari arah barat lebih mudah lagi dilewati karena dibuat mirip tangga rumah bertingkat.

2. Masalah dalam artikel
Masalah adalah sesuatu yang harus diselesaikan atau dipecahkan. Masalah dalam artikel berarti sesuatu yang dibahas dalam artikel untuk dipecahkan.
3. Rangkuman artikel
Kalau kita membaca artikel, kita dapat mengambil ringkasan atau ikhtisar dari hal kita baca untuk berbagai keperluan. Ada beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk menuliskan rangkuman artikel.
1.Membaca artikel secara keseluruhan.
2.Menentukan ide pokok tiap-tiap paragraf
3.Menggabungkan ide pokok satu dan lainnya secara sistematis dan logis.
Perhatikan rigkasan dua paragraf berikut ini !







Ide pokok paragraf pertama
Untuk meningkatkan perekonomian negara, kita harus meningkatkan pembangunan dalam bidang industri.
Ide pokok paragraf kedua
Hingga sekarang ekonomi Jepang sangat kuat dan bahkan termasuk salah satu negara yang ekonominya terkuat di dunia.
Ringkasan kedua paragraf tersebut
Kita harus meningkatkan pembangunan bidang industri seperti yang telah dilakukan oleh Jepang (hingga menjadi negara yang ekonominya sangat kuat.)
Metode Pembelajaran
penugasan, tanya jawab, inquiri

Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

No Kegiatan Pembelajaran Waktu
A. Kegiatan awal
1. Guru menyampaikan indikator yang harus dikuasai siswa dalam pembelajaran.( 1. Menemukan ide pokok tiap paragraf, 2. Menemukan kalimat pendukung ide pokok,3.Membahas ide pokok yang telah dibuat oleh teman lain ,4.Mengembangkan ide pokok kedalam rangkuman.
2. Guru memberikan apersepsi tentang pentingnya indikator yang harus dikuasai siswa.( Bagaimanakah jika sebuah paragraf tidak ada ide pokoknya ? )
3. Mekanisme Pelaksanaan Pembelajaran
- Pembentukan kelompok terdiri 5 siswa dalam satu kelompok
- Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya
- Setiap kelompok merangkum isi artikel
- Setiap kelompok menanggapi hasil temuan kelompok lain
5 menit

5 menit
B. Kegiatan inti
1. Guru 1 menjelaskan tentang ide pokok dan ide tamahan.
2. Guru 2 Menjelaskan tentang merangkum artikel dan meberi penguatan dan contoh paragraf.
3. Siswa berdiskusi tentang cara menemukan ide pokok, merangkum artikel, dan menemukan masalah dalam artikel, guru mengamati dan memberi bimbingan kepada kelompok yang belum lancar, Guru memandu siswa menulis rangkuman artikel
4. Siswa menyampaikan ide pokok artikel yang telah ditulis, Guru memandu diskusi kelas

10 menit

5 menit
10 menit
15 menit
10 menit
10 menit

10 menit
C Kegiatan akhir
1. Sebutkan ide pokok tiap paragraf dalam artikel tersebut ?
2. Sebutkan kalimat pendukung ide pokok dalam setiap paragraf
3. Bagaimanakah rangkuman artikel dan masalah dalam artikel.
2.Guru memberikan tugas kepada siswa.

5 menit


5 menit


Sumber Belajar
Artikel ilmiah dari media cetak/ elektronik
Buku-buku penunjang

5. Penilaian
a. Penilaian kognitif
Soal Pilihan Ganda
No Soal Kunci Skor
1












2















3












4

















5



SBY yang didampingi Cawapres Yusuf Kalla menegaskan bahwa beban negara ini sudah sangat berat. Untuk bisa mengeluarkan masyarakat dari beban berat itu diperlukan pemimpin yang dipercaya, bersih, tegas, dan pekerja keras. Kita tidak menginginkan kehidupan seperti sekarang banyak masalah. Kita ingin maju, berkembang, aman, sejahtera, dan makmur. Kalau masyarakat salah memilih, kita akan rugi tahun depan.
Gagasan utama paragraf di atas adalah …
a. beban negara ini sangat berat
b. diperlukan pemimpin yang dipercaya, bersih, tegas, dan pekerja keras
c. tidak menginginkan kehidupan seperti sekarang banyak masalah.
d. Kita ingin maju, berkembang, aman, sejahtera, dan makmur
e. masyarakat jangan salah memilih pemimpin

Bacalah kutipan teks berikut dengan saksama !
Di sekolah, Aryani selalu rajin. Bila petugas piket lupa menjalankan tugas, ia akan langsung mencari sapu untuk membersihkan kelas. Bila bel sudah berbunyi dan papan tulis masih kotor, corat-coret di depan kelaspun segera dihapusnya. Penggaris panjang yang tercecer di lantai segera diambil dan diletakkan pada tempat yang sudah disediakan. Kalau meja guru tampak berdebu, ia cepat-cepat mengambil kain pembersih yang sudah tersedia di kelas. Demikianlah, Aryani selalu membereskan tugas-tugas piket yang terbengkelai.
Ide pokok paragraf di atas adalah …
a. Aryani anak yang rajin.
b. Aryani selalu rajin piket.
c. Aryani selalu rajin di sekolah.
d. Aryani rajin membersihkan kelas.
e. Aryani rajin menghapus papan tulis.

Bacalah kutipan teks berikut dengan saksama !
Dari data yang ada diketahui bahwa fungsi hutan di Jawa banyak ditekankan pada fungsi ekonomis. Hutan di Jawa banyak digunakan sebagai hutan produksi, sehingga suatu saat mesti ditebang. Hutan di Jawa telah banyak difungsikan sebagai lahan penanaman pohon pinus dan pohon jati. Sekitar 72 % hutan di Jawa telah berubah fungsi menjadi hutan produksi.
Gagasan utama paragraf di atas adalah …
a. Hutan di Jawa sebagai hutan produksi.
b. Hutan di Jawa suatu saat mesti ditebang.
c. Hutan di Jawa difungsikan sebagai lahan penanaman.
d. Fungsi hutan di Jawa ditekankan pada fungsi ekonomis.
e. Sekitar 72 % hutan di Jawa berfungsi menjadi hutan produksi.

Bacalah kutipan teks berikut dengan saksama !
Bernostalgia tentang indahnya alam di Batu, Malang, hanya akan menimbulkan kekecewaan. Dalam kurun waktu 30 tahun dinamika kehidupan anak-anak manusia telah mengubah segala-galanya. Hutan, sawah, dan ladang telah tergusur oleh berbagai bentuk bangunan yang meluncur dari kota. Ranting dan cabang pohon telah berganti dengan jeruji besi. Pagar tanaman bunga yang bermekaran dengan indahnya, telah diterjang tembok beton yang kokoh. Batu-batu gunung telah menghadirkan gedung plaza megah yang menelan kemesraan desa ini dari berbagai penjuru.
Pernyataan-pernyataan di bawah ini yang bukan merupakan gagasan pendukung adalah....
a. penggusuran hutan, sawah, dan ladang
b. pembangunan gedung-gedung mewah
c. manusia mengubah segala-galanya
d. kekecewaan bernostagia di Batu
e. pagar bunga berganti beton

Bacalah kutipan teks berikut dengan saksama !
Mata merupakan salah satu bagian dari organ tubuh yang sangat penting sehingga perlu dijaga. Namun, apa yang terjadi di Indonesia ? Berdasarkan data tercatat 1,5 % penduduk Indonesia mengalami kebutaan, sementara di negara Bangladesh 1 %, di India ditemukan sebanyak 0,8 %, dan di Thailand sebanyak 0,%. Hal ini menujukkan bahwa tingkat kesehatan mata di Indonesia tergolong sangat rendah.

Gagasan utama dalam paragraf tersebut adalah ….
1. Mata merupakan salah satu bagian dari organ tubuh yang sangat penting.
2. Penduduk Indonesia menempati posisi paling tinggi dalam hal kebutaan.
3. Mata merupakan bagian dari organ tubuh yang perlu dijaga.
4. Tingkat kesehatan mata di Indonesia sangat rendah.
5. Tingkat kesehatan mata di Thailand sangat baik. A












A
















D












D

















D




1












1
















1












1

















1


Soal Esai
No Soal Kunci Skor
6 Tulisalah ringkasan kedua paragraf beriktut ini !
Bangsa Indonesia masih perlu berjuang terus dalam mengatasi masalah kependudukan. Salah satu fokus perhatian yang layak diketahui masyarakat adalah mengenal tanggungan beban negara karena banyaknya generasi muda dan meningkatnya penduduk usia lanjut.
Ketika Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia dikumandangkan 17 Agustus 1945, oleh Soekarno – Hatta, jumlah penduduk negara kita sekitar 70 juta jiwa. Sedangkan hasil sensus penduduk tahun 1961 berjumlah 97 juta jiwa. Sejak kemerdekaan hingga kini, penduduk Indonesia telah berkembang hampir tiga kali lipat yakni 203,45 juta jiwa.
Indonesia harus ber juang terus dalam mengatasi masalah penduduk yang ber kembang hampir tiga kali sejak kemerdeka an.
2
7 Tulislah klausa utama dan klausa anak dalam kalimat berikut ini !
Pemakaian sumber minyak bumi untuk berbagai keperluan telah menguras sumber-sumber minyak bumi dunia sehingga persediaan minyak bumi dunia makin lama makin berkurang.
Klausa utama :
1. Pemakaian sumber minyak bumi untuk berbagai keperlu-an telah menguras sumber-sumber minyak bumi dunia.
Klausa anak :
1. Sehingga persedia-an minyak bumi dunia makin lama makin berkurang. 2

b. Penilaian afektif

Nomor Aspek yang Dinilai Skor
1.
2.
3.
4.
5. Keaktifan
minat belajar
kesiapan menerima pelajaran
ketepatan mengerjakan tugas
etika/ sopan santun 4 : sangat baik
3 : baik
2 : cukup
1 : kurang

Tindak Lanjut
A .Guru memberi tugas mandiri.
b.Carilah satu artikel di koran/majalah ditempel dalam kliping !
c.Tulislah ide pokok tiap paragrafnya !
d.Tulislah ringkasannya !
e.Tentukan permalahan yang dikemukan dalam artikel tersebut !


Catatan Refleksi
.........................................................................................................................
.........................................................................................................................
.........................................................................................................................
Jetis, 30 juni 2009

Mengetahui,
Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran



Drs. H. Wiyono R. Purwantaka, S.Pd.
NIP 195304211978031002 NIP: 19621226 198412 1 001
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Satuan Pendidikan : SMA Negeri 1 Jetis
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : X Semester 1
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit ( 1 pertemuan)

Standar Kompetensi : Mengungkapkan informasi dalam berbagai bentuk paragraf ( naratif, deskriptif, ekspositif )
Kompetensi Dasar : Menulis gagasan secara logis dan sistimatis dalam bentuk ragam paragraf ekspositif
Indikator : 1. Membuat kerangka karangan ekspositif sesuai dengan urutan
2. Menentukan ciri paragraf ekspositif
3. Membuat karangan ekpositif berdasarkan kerangka karangan yang telah dibuat
Tujuan Pembelajaran
1. Membuat kerangka karangan ekspositif sesuai dengan urutan
2.Menentukan ciri paragraf ekspositif
3. Membuat karangan ekpositif berdasarkan kerangka karangan yang telah dibuat
Materi Pembelajaran

Terlampir

Metode Pembelajaran
penugasan, tanya jawab, inquiri

Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

No Kegiatan Pembelajaran Waktu
A. Kegiatan awal
1.Guru 1 menyampaikan indikator yang harus dikuasai siswa dalam pembelajaran.
-. Membuat kerangka karangan ekspositif sesuai dengan urutan
-.Menentukan ciri paragraf ekspositif
-. Membuat karangan ekpositif berdasarkan kerangka karangan yang telah dibuat
2. Guru 2 Mengawasi siswa
3.Guru 2 memberikan apersepsi/Motivasi tentang pentingnya indikator yang harus dikuasai siswa.
-. Bagaimana caranya membuat paragraf eksposisi yang benar agar dapat digunakan untuk menjelaskan sesuatu ?
4. Mekanisme Pelaksanaan Pembelajaran
- Penjelasan guru tentang paragraf eksposisi
- Pembentukan kelompok, satu kelompok terdiri 5 siswa
- Tugas kelompok mendiskusikan ciri-ciri dan langkah-langkah membuat peragraf eksposisi
- Tiap kelompok mempresentasikan hasil diskusinya
- Contoh hasil diskusi paragraf eksposisi dikumpulkan
5 menit

5 menit
B. Kegiatan inti
1. Siswa berdiskusi kelompok tentang paragraf eksposisi,Guru memantau dan mengarahkan diskusi, memberi bimbingan pada kelompok yang masih belum berjalan.
2. Siswa melakukan presentasi hasil diskusi mengenai definisi, ciri-ciri, dan langkah-langkah membuat pargraf eksposisi, guru memandu diskusi kelas dan membimbing ke arah kesimpulan.
3. Siswa membuat contoh paragraf eksposisi, guru memandu pembuatan paragraf eksposisi.

5 menit

5 menit


5 menit




C Kegiatan akhir
Pembelajaran Proses
1. Bagaimanakah definisi paragraf eksposisi
2. Sebutkan ciri-ciri paragraf eksposisi ¡
3. Sebutkan langkah-langkah membuat paragraf eksposisi ¡
4. Berikan satu contoh paragraf eksposisi ¡
Tindak Lanjut
2.Guru memberikan tugas kepada siswa mencari contoh paragraf eksposisi yang terdapat di surat kabar KR.

5 menit


5 menit


b. Sumber Belajar
Artikel ilmiah dari media cetak/ elektronik
Buku-buku penunjang

c. Penilaian
a. Penilaian kognitif
Soal Pilihan Ganda
No Soal Kunci Skor
1












2





3

Tulislah langkah-langkah membuat paragraf eksposisi !












Buatlah kerangka karangan !





Kembangkan kerangka karangan menjadi sebuah karangan
1. menentukan topik
2. merumuskan tujuan
3. mengumpulkan bahan
4. membuat kerangka karangan
5. mengembangkan kerangka karangan


1. Pendahuluan
2. Isi
3. Penutup









3












3





4









b. Penilaian afektif

Nomor Aspek yang Dinilai Skor
1.
2.
3.
4.
5. Keaktifan
minat belajar
kesiapan menerima pelajaran
ketepatan mengerjakan tugas
etika/ sopan santun 4 : sangat baik
3 : baik
2 : cukup
1 : kurang

Tindak Lanjut
1.Guru memberi tugas mandiri.
2.Carilah satu contoh paragraf eksposisi dari koran/majalah ditempel dalam kliping !
tugas kelompok
Jilidlah kliping dari semua siswa menjadi dua bendel. Satu bendel kliping dari siswa putra dan satu bendel kliping dari siswa putri !


Catatan Refleksi
.........................................................................................................................
.........................................................................................................................
.........................................................................................................................

Jetis, 30 juni 2009

Mengetahui,
Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran




Drs. H. Wiyono R. Purwantaka, S.Pd
NIP 195304211978031002 NIP: 19621226 198412 1 001





































RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Satuan Pendidikan : SMA Negeri 1 Jetis
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : X Semester 1
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit ( 1 pertemuan)

Standar Kompetensi : Memahami artikel dan teks pidato
Kompetensi Dasar : Mengungkapkan pikiran perasaan dan informasi melalui kegiatan berkenalan berdiskusi dan bercerita.
Indikator : 1. Memecahkan masalah dengan Melakukan diskusi
1. Melaporkan hasil diskusi dengan menggunakan format yang benar
Tujuan Pembelajaran
1. Memecahkan masalah dengan Melakukan diskusi
2.Melaporkan hasil diskusi dengan menggunakan format yang benar
Materi Pembelajaran

Terlampiar


Metode Pembelajaran
penugasan, tanya jawab, inquiri

Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

No Kegiatan Pembelajaran Waktu
A. Kegiatan awal
1. Bagaimanakah cara berdiskusi ?
2. Bagaimanakah melaporkan hasil diskusi dengan menggunakan format yang benar ?
Motivasi
Perlukah diskusi dilakukan untuk memecahkan suatu masalah
Mekanisme Pelaksanaan Pembelajaran
1. Pembentukan kelompok terdiri 10-11 siswa
2. Tiap kelompok berdiskusi dengan tema Lingkungan
3. Tiap kelompok menentukan ketua, moderator, dan penulis
4. Tiap kelompok melaporkan hasil diskusi dengan menggunakan format yang benar.
5 menit

5 menit
B. Kegiatan inti
1. Guru 1 menjelaskan langkah-langkah melakukan diskusi, siswa mendengarkan dan mencatat langkah-langkah diskusi
2. Guru 2 mengamati, mengarahkan dan memberi bimbingan
3. Guru 1 menyuruh siswa melakukan diskusi dengan memilih salahsatu masalah ( Tema Lingkungan )
4. siswa melakukan diskusi sesuai dengan langkah-langkah diskusi, guru memantau dan membimbing.
5. Siswa membuat laporan hasil diskusi, Guru 2 Memantau kelompok dalam membuat laporan diskusi
6. siswa melaporkan hasil diskusi sesuai format yang telah diberikan guru, Guru 1 Menerima hasil diskusi siswa dan membahasnya
7. Guru 2 Mengoreksi hasil diskusi siswa
10 menit

15 menit

15 menit

15 menit

15 menit
C Kegiatan akhir
1. Bagaimanakah langkah-langkah melakukan diskusi ?
2. Bagaimanakah sistematika membuat laporan asil diskusi ?
Tindak Lanjut
Guru memberi tugas kelompok melakuka diskusi dengan mengambil tema ” Lingkungan Sekolahku ”

5 menit


5 menit


Sumber Belajar
Buku-buku penunjang

Penilaian

Soal Esai
No Soal Kunci Skor
6 Bagaimanakah langkah-langkah melakukan diskusi Langkah-langkah diskusi
1. menentukan masalah yang akan didiskusikan
2. memilih pimpinan diskusi
3. memilih penulis
4. memilih moderatot
5. menentukan aturan permainan diskusi 4
7 Buatlah laporan hasil diskusi sesuai dengan format ! Format laporan hasil diskusi
1. Tema/judul diskusi
2. Hari/tanggal
3. Tempat
4. Waktu
5. Pembicara
6. Moderator
7. Sekretaris
8. Jalannya diskusi
9. Kesimpulan
10. Penutup 6

b. Penilaian afektif

Nomor Aspek yang Dinilai Skor
1.
2.
3.
4.
5. keaktifan
minat belajar
kesiapan menerima pelajaran
ketepatan mengerjakan tugas
etika/ sopan santun 4 : sangat baik
3 : baik
2 : cukup
1 : kurang

Tindak Lanjut
1.Guru m tugas kelompok melakukan diskusi dengan mengambil tema lingkungan Hidup emberi tugas mandiri.
2.Guru memberi
3.menggunakannya sebagai bahan ulangan harian/ blok

Catatan Refleksi
.........................................................................................................................
.........................................................................................................................
.........................................................................................................................

Jetis, 30 juni 2009

Mengetahui,
Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran




Drs. H. Wiyono R. Purwantaka, S.Pd
NIP 195304211978031002 NIP: 19621226 198412 1 001













































RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Satuan Pendidikan : SMA Negeri 1 Jetis
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : X Semester 1
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit ( 1 pertemuan)

Standar Kompetensi : Memahami wacana sastra melalui kegiatan membaca puisi dan cerpen
Kompetensi Dasar : Membacakan puisi dengan lafal,nada, tekanan, dan intonasi yang tepat.
Indikator : 1. Menemukan langkah-langkah membaca puisi dengan baik
2. Membaca puisi dengan mengunakan lafal, intonasi, nada, tekanan dengan baik
Tujuan Pembelajaran
Setelah guru menjelaskan tentang membaca puisi diharapkan siswa dapat
1. Menemukan langkah-langkah membaca puisi dengan baik
2. Membaca puisi dengan mengunakan lafal, intonasi, nada, tekanan dengan baik
Materi Pembelajaran
Teks Puisi terlampir


Metode Pembelajaran
penugasan, tanya jawab, inquiri

Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

No Kegiatan Pembelajaran Waktu
A. Kegiatan awal
Apersepsi
1. Bagaimanakah langkah-langkah membaca puisi ?
2. Bacalah sebuah puisi dengan menggunakan lafal,intonasi, nada, dan tekanan dinamik dengan baik.
Motivasi
1. Pentingkah membaca puisi dengan menggunakan langkah-langkah dan menggunakan lafal, intonasi, nada, dan tekanan dinamik yang benar ?
Mekanisme Pelaksanaan Pemelajaran
1. menentukan langkah-langkah membaca puisi
2. melakukan latihan membaca degan lafal, intonasi, nada, dan tekanan dinamik yang bear
3. membaca puisi di depan kelas satu per satu.
5 menit

5 menit
B. Kegiatan inti
1. Siswa mendengarkan penjelasan langkah-langkah membaca puisi.
2. Siswa melakukan latihan membaca puisi sesuai dengan langkah-langkah yag telah diberikan guru, guru memantau dan memberi bimbingan.
3. siswa melakukan demonstrasi membaca puisi di depan kelas dengan menggunakan intonasi, jeda, nada lafal, dan tekanan dinamik yang benar, guru memberi bimbingan dan menilai hasil demonstrasi siswa. 10 menit

15 menit

15 menit

10 menit


20 menit
C Kegiatan akhir
Penilaian Proses
1. Sebutkan langkah-langkah membaca puisi yang benar ¿
2. Berilah contoh cara membaca puisi dengan menggunakan lafal, intonasi, jeda, nada, dan tekanan dinamik yang benar ¿
Tindak lanjut
Carilah puisi di majalah, atau surat kabar dengan tema kepahlawanan dan berlatihlah membaca puisi tersebut dengan menggunakan intonasi, jeda, lafal, dan tekanan dinamik yang benar
5 menit


5 menit


Sumber Belajar
buku antologi puisi
Buku-buku penunjang

Penilaian
Soal Esai
No Soal Kunci Skor
6 Bagaimanakah langkah-langkah membaca puisi ? 1. baca puisi secara keseluruhan
2. pahami kata-kata yang dianggap sulit dengan menggunakan kamus
3. beri penanda untuk mempermudah bacaan
4. berlatih memaca nyaringdengan memperhatikan ketepatan nada, iarama, tekanan, dan ekspresi imik 2
7 Bacalah salah satu puisi yang bertemakan Kepahlawanan 2

Penilaian afektif

Nomor Aspek yang Dinilai Skor
1.
2.
3.
4.
5. keaktifan
minat belajar
kesiapan menerima pelajaran
ketepatan mengerjakan tugas
etika/ sopan santun 4 : sangat baik
3 : baik
2 : cukup
1 : kurang

Tindak Lanjut
1.Guru memberi tugas mandiri.
2.Carilah satu puisi yang bertemakan kepahlawanan












Catatan Refleksi
.........................................................................................................................
.........................................................................................................................
.........................................................................................................................

Jetis, 30 juni 2009

Mengetahui,
Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran




Drs. H. Wiyono R. Purwantaka, S.Pd
NIP 195304211978031002 NIP: 19621226 198412 1 001

0 comments:

Post a Comment

Pak Pur Bercerita © 2009. Created by :bernadtagger Sponsored by: SMA Negeri 1 Jetis administrator